Film ini awalnya bercerita tentang seorang perempuan yang merasa hidupnya sia-sia, karena setahun yang lalu ayahnya tiba-tiba meninggal dunia dan hubungannya dengan kekasihnya sedang kacau, padahal ia sudah bekerja dengan keras.
Tiba-tiba ia menemukan sebuah buku peninggalan ibunya dan ia merasa buku itu mempunyai rahasia terbesar dan memberi pengaruh besar untuknya. Ia mulai mencari dan mengumpulkan data-data tentang rahasia dalam buku tersebut. Ia menemukan banyak orang-orang besar dalam sejarah yang mengetahui rahasia tersebut seperti : Plato,Shakespeare,Newton,Hugo,Bethoven,Lincoln,Emerson,Edison dan Einstein.
Ia ingin membagi rahasia ini dan mulai mencari data tentang rahasia itu. Satu persatu rahasia itu muncul
Bob Proctor, seorang filusuf menjelaskan, rahasianya adalah hukum ketertarikan, yaitu segala sesuatu yang datang kedalam hidup kita, kita yang menariknya dan itu tertarik pada kita karena pada gambaran saat kita sedang membayangkan diri kita sendiri
John Assarae, seorang pengusaha berpendapat cara termudah baginya untuk melihat hukum ketertarikan yaitu dia menganggap dirinya sebagai magnet, dan magnet pasti akan menarik. Tugas kita adalah berpegang pada keinginan kita, membuat apa yang kita inginkan benar-benar jelas dalam pikiran kita, dari itu kita mulai memanggil hukum ketertarikan tersebut.
Bob Doyle, seorang penulis berpendapat pada prinsipnya hukum ketertarikan mengatakan kemiripan menarik kemiripan.
Penulis Mike Dooley berpendapat ada prinsip tiga kata sederhana yaitu Pikiran, Menjadi dan Sesuatu.
Kebanyakan orang tidak tahu pikiran mempunyai frekuensi, kita dapat mengukur pikiran dan jika kita pikirkan berulang-berulang dan mwmbayangkannya, seperti mempunyai mobil baru, punya uang yang anda butuhkan, membangun perusahaan, menemukan jodoh, jika kita membayangkannya kita memancarkan frekuensi secara konsisten.
Kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan dan mereka bertanya-tanya mengapa itu muncul berulang kali.
Esther Hick, berpendapat jika kita menginginkan sesuatu, kita mengaktifkan pikiran kita dan akan terhubung dengan hukun ketertarikan. Akan tetapi jika kita melihat apa yang tidak kita inginkan, kita tidak mendorong pikiran itu menjauh sebaliknya kita sedang mengaktifkan pikiran tersebut.
Bill Harris seorang terapis mengatakan, jika kita fokus kepada apa yang kita inginkan maka itu akan terjadi.
Jadi semua yang ada dalam pengalaman kita adalah hukum ketertarikan.
Orang-orang biasanya mulai takut dengan rahasia terbesar mereka, pada semua pikiran negatif yang mereka miliki, jadi hilangkan pikiran negatif kita.
Pemikiran kita akan mempengaruhi emosi kita, ada dua emosi yaitu emosi buruk dan emosi baik.
Emosi buruk yaitu bersalah,marah, serta frustasi.
Emosi baik yaitu harapan, kebahagiaan dan cinta.
Semakin baik kita merasa, semakin selaras kita dan semakin buruk yang kita rasakan, semakin jauh kita dari keselarasan.
Apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan dan apa yang kita ungkapkan akan selalu selaras.
Tiba-tiba ia menemukan sebuah buku peninggalan ibunya dan ia merasa buku itu mempunyai rahasia terbesar dan memberi pengaruh besar untuknya. Ia mulai mencari dan mengumpulkan data-data tentang rahasia dalam buku tersebut. Ia menemukan banyak orang-orang besar dalam sejarah yang mengetahui rahasia tersebut seperti : Plato,Shakespeare,Newton,Hugo,Bethoven,Lincoln,Emerson,Edison dan Einstein.
Ia ingin membagi rahasia ini dan mulai mencari data tentang rahasia itu. Satu persatu rahasia itu muncul
Bob Proctor, seorang filusuf menjelaskan, rahasianya adalah hukum ketertarikan, yaitu segala sesuatu yang datang kedalam hidup kita, kita yang menariknya dan itu tertarik pada kita karena pada gambaran saat kita sedang membayangkan diri kita sendiri
John Assarae, seorang pengusaha berpendapat cara termudah baginya untuk melihat hukum ketertarikan yaitu dia menganggap dirinya sebagai magnet, dan magnet pasti akan menarik. Tugas kita adalah berpegang pada keinginan kita, membuat apa yang kita inginkan benar-benar jelas dalam pikiran kita, dari itu kita mulai memanggil hukum ketertarikan tersebut.
Bob Doyle, seorang penulis berpendapat pada prinsipnya hukum ketertarikan mengatakan kemiripan menarik kemiripan.
Penulis Mike Dooley berpendapat ada prinsip tiga kata sederhana yaitu Pikiran, Menjadi dan Sesuatu.
Kebanyakan orang tidak tahu pikiran mempunyai frekuensi, kita dapat mengukur pikiran dan jika kita pikirkan berulang-berulang dan mwmbayangkannya, seperti mempunyai mobil baru, punya uang yang anda butuhkan, membangun perusahaan, menemukan jodoh, jika kita membayangkannya kita memancarkan frekuensi secara konsisten.
Kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan dan mereka bertanya-tanya mengapa itu muncul berulang kali.
Esther Hick, berpendapat jika kita menginginkan sesuatu, kita mengaktifkan pikiran kita dan akan terhubung dengan hukun ketertarikan. Akan tetapi jika kita melihat apa yang tidak kita inginkan, kita tidak mendorong pikiran itu menjauh sebaliknya kita sedang mengaktifkan pikiran tersebut.
Bill Harris seorang terapis mengatakan, jika kita fokus kepada apa yang kita inginkan maka itu akan terjadi.
Jadi semua yang ada dalam pengalaman kita adalah hukum ketertarikan.
Orang-orang biasanya mulai takut dengan rahasia terbesar mereka, pada semua pikiran negatif yang mereka miliki, jadi hilangkan pikiran negatif kita.
Pemikiran kita akan mempengaruhi emosi kita, ada dua emosi yaitu emosi buruk dan emosi baik.
Emosi buruk yaitu bersalah,marah, serta frustasi.
Emosi baik yaitu harapan, kebahagiaan dan cinta.
Semakin baik kita merasa, semakin selaras kita dan semakin buruk yang kita rasakan, semakin jauh kita dari keselarasan.
Apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan dan apa yang kita ungkapkan akan selalu selaras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar